Sydney
Hari ke-1 : 27 march 2010, perjalanan
Liburan kali ini diplanning cukup jauh jauh hari. Karena perlu urus visa dulu (diurus melalui Golden Rama dengan biaya Rp 1.170.000/orang) Sengaja diambil di tanggal tersebut karena disesuain dengan libur sekolah eo. Setelah melalui browsing intensif cari tiket dan hotel, akhirnya dipilih Garuda yang kebetulan dapat tiket promo (USD 710/orang, USD 520/untuk eo), sedangkan untuk hotel dipilih Leisure Inn di Sydney dan Hotel Best Western Atlantis di Melbourne . harga di kedua hotel hampir sama sekitar USD 178/2 malam.
Pesawat take off pk. 22.10. berangkat dari rumah pk. 19.00, mampir ke rumah oma di Pantai Indah Kapuk untuk titip mobil. Dari sini diantar sampai ke airport. Sesampainya di airport langsung check in, kemudian makan malam di Solaria. Setelah itu masuk lagi, gak lama nunggu, kemudian masuk boarding. Sampai di dalam pesawat, eo duduk sendiri, pake seat belt. Eo seneng banget. Karena udah sering diceritain tentang naik pesawat lewawt buku “my first experience” dan lagi eo memang suka sekali dengan pesawat. Gak lama kemudian pesawat take off, dan pada saat itu, eo yang udah ngantuk, senderin kepala ke sandaran kursi yang dialasi bantal, dan tertidur bahkan sebelum pesawatnya terbang. Sepanjang perjalanan eo bobo. 2 jam sebelum mendarat disediakan makan pagi. Menunya nasi dan ayam bakar taliwang, dan omelete dan kentang (ini yang dipilihkan untuk eo, karena pada saat chek in gak pesan kids menu, jadinya gak dapet deh). Setelah mama selesai makan, eo baru bangun, tapi omelete dan kentang yang sengaja udah disimpan, eo gak mau makan. jadinya dikasih susu aja.
Hari ke-2: 28 march 2010, Sydney city tour
Pesawat mendarat sekitar pk. 08.25 (waktu Sydney-lebih dulu 4 jam dari WIB). Perlu dibujuk dulu baru eo mau turun dari pesawat. lewat imigrasi, ambil bagasi dan urus custom di Australia customnya ketat, terutama yang berkaitan dengan makanan. Banyak bawaan yang harus dideclare, seperti susu bubuk, mie instant, obat obatan. Untunglah semuanya boleh lewat. Setelah itu cari tempat antri taxi. Di sini gak ada antrian sama sekali. Taxi langsung dapat. Karena eo udah umur 2 tahun, boleh pake taxi yang gak ada baby car seat nya. Bandaranya lumayan deket dengan pusat kota. Total perjalanan sekitar USD 30. dalam perjalanan eo tidur lagi. sampai di hotel, untunglah bisa langsung check in walaupun sampenya pagi. Dan pas banget, pas lagi chek in tante ira dan om andre dateng ke hotel. Padahal gak janjian sama sekali.
Selesai beres beres sebentar di hotel, langsung mulai jalan jalannya. Tujuan pertama adalah ke the rocks. Naik bus dari deket hotel.eo yang lagi tidur di stroller, naik ke bus bersama sama dengan strollernya (stroller gak pelu dilipat). Di bus disediakan tempat untuk stroller. Bus berhenti gak jauh dari tempat circular quay. Dari sini jalan kaki menuju the rocks. Di sini ada pasar yang hanya bukah hari minggu. Jualannya macam macam, mulai dari baju, makanan, souvenir. Dari the rocks kemudian jalan kaki ke Sydney opera house. Di sini eo baru bangun.main main sebentar di sini, kemudian lanjut lagi untuk cari tempat makan, karena udah lewat jam makan siang.naik bus lagi turun di hyde park di sini foto sebentar di depan st mary church. Dan dari sini juga kelihatan Sydney tower. Kemudian jalan ke mall dan makan di food courtnya, beli makanan asia.karena eo gak mau makan, alhasil dikasih pediasure yang memang udah disiapin beli dari Jakarta. Selesai makan kemudian mampir sebentar ke Queen Victoria Building, mall yang terletak di bangunan yang dibangun dari tahun 1898 dengan atap dan jendela dari stained glass. Dari sini kemudian jalan lagi ke darling harbour. di sini eo sempet main di kolam bentuk lingkaran yang lantainya dibuat mirip labirin. Sayang tempat main anak anaknya sedang direnovasi. Selesai main air, lanjut lagi jalan ke Paddy’s Market. Ini juga harus buru buru didatangi, karena bukanya hanya hari tertentu (minggu salah satunya) dan tutupnya juga cepet, jam 5 sore. Karena sampe sana udah tinggal ½ jam lagi tutup, makanya belanjanya cepet cepet. Di sini beli kaos dan mainan puzzle kayu buat eo.selesai dari paddy’s market kemudian jalan balik ke stasiun monorail Paddy’s Market. Naik monorail keliling untuk lihat lihat jalan dari atas, dan balik lagi ke stasiun semula. Dari sini kemudian pergi ke Target yang lokasinya gak jauh dari hotel. Di sini belanja wheat germ buat eo. Setelah itu makan malam di resto indo yang namanya Syalom. Pelayannya orang indo, dan yang makan juga orang indo, jadi semuanya ngomong bahasa indo.
Dari syalom, jalan kaki ke hotel. Sampe di hotel udah malam, eo langsung mandi, kemudian tidur.
Hari ke-3 : 29 march 2010, Bondi Beach
Dari rencana semula jalan jam 9 pagi, jadi mundur sampe jam 10 lewat, karena gak bisa bangun pagi, kecapean.
Hari ini ditemani tante ira aja yang rela relain bilang ke kantor ijin sakit. J. Gak cuma ditemanin jalan, tapi juga dimasakin bekal makan siang buat piknik di pantai.
Rencana hari ini main ke daerah pantainya. Dimulai dari the gap kemudian lanjut ke bondi beach. Seperti biasa, jalannya naik bus yang haltenya gak jauh dari hotel. Busnya ganti sekali di daerah hyde park. Dari sini naik yang ke arah bondi beach. Turun di the gap. Di sini lihat pemandangan laut dengan tebing tebing yang tinggi.bagus buat foto foto. turun dari the gap, makan siang di pantainya, rencana semula makan di bondi beach batal, karena udah pada lapar semua. Di pantainya ada lapangan rumput yang luas yang cocok banget buat piknik. Juga ada tempat main anak anak. Selama makan, eo sibuk kasih makan burung pake nachos. Selesai makan, eo sempet main sebentar di tempat main anak anaknya. Setelah itu naik bus lagi ke bondi beach. Pantainya bagus, pasirnya halus dan putih, tapi airnya dingin banget. Di sini eo main pasir (termasuk iseng tumpahin pasir ke beach towel tante ira) dan main kejar kejaran sama ombak. Di sini main sampai lumayan sore.
Selesai main di bondi beach, kemudian balik naik bus ke bondi junction, dari sini naik kereta turun di stasiun martin place di city center. Dari sini kemudian pergi ke darling harbour . rencana awal kalau masih sempet pengen mampir ke sydney wildlife world (zoo nya). Tapi karena waktunya udah deket dengan jam tutupnya, jadinya gak jadi. Sore ini janjian ketemuan sama om andre yang baru pulang kerja, untuk makan di resto the rocks, yang salah satu menunya adalah pancake. Di sini pesan pizza, pancakes. Selesai makan sore/malam, pergi ke Sydney opera house, untuk foto foto di waktu malam. Sepanjang malam, eo yang karena udah bobo puas sepanjang perjalanan dari bondi beach ke darling harbour, penuh semangat. Selesai dari sini, kemudian tunggu bus di halte untuk pulang ke hotel.
Melbourne
Hari ke-4 : 30 march 2010, Melbourne
Hari ini perjalanan menuju Melbourne, naik pesawat jet star jam 11.00 (tiketnya 59 dollar/orang) .karena bandara di sini ketat menerapkan peraturan gate ditutup 1 jam sebelum keberangkatan, alhasil pagi pagi (jam 9 kurang) udah check out dari hotel. Entah karena.hujan atau karena masih pagi atau memang cari taxi di Sydney susah. Setelah nunggu berapa lama di halte, gak dapet dapet taxi juga. Untunglah hotelnya dekat dengan hotel mercure, dan di sana ada taxi kosong yang sedang nunggu penumpang. Sampai di airport sekitar jam 09.30, langsung check in. selesai check in lewatin imigrasi, karena pesawat yang ke Melbourne ini kebetulan pesawat yang ke Bangkok yang transit di Melbourne, jadinya tetep mesti lewatin imigrasi, walaupun jalurnya khusus. Sampai di dalam pesawat, ternyata pesawatnya delay.
Perjalanan ke Melbourne sekitar 1.5 jam. karena delay baru sampai sekitar jam 1.30. dari sini langsung naik taxi ke hotel. Tarifnya 52 dollar (karena bayar pake credit card dikenai charge 5 dollar). Lokasi hotelnya ternyata di daerah dockland. Letaknya cukup strategis, dilewati jalur tram di depan hotel, juga dekat banget dengan central station – bisa buat naik sky bus ke airport. Selesai beres beres sebentar langsung mulai jalan jalannya.
Tujuan pertama adalah ke daerah federation square. Sesuai info dari receptionis hotel, ke sana bisa naik tram no 35 (tram turis yang gratis), yang haltenya jalan dikit dari hotel. walaupun namanya halte, tapi bentuknya gak seperti halte, hanya berupa tempat kecil di pinggir traffic light, gak ada atap ataupun pembatas haltenya. jadi kalau bawa anak anak, kudu dipegangin terus. (kecuali untuk beberapa tempat tertentu, disediakan halte tram yang ada platform dan atapnya). Tramnya jalannya cukup pelan. Karena baru pertama kali ke sini, turunnya di halte sebelumnya, tapi untunglah udah gak terlalu jauh dari federation square. Sebenarnya ada halte lain lagi yang lebih dekat ke sana. Federation Square adalah titik acuan untuk jalan jalan mengunjungi tempat tempat wisata di Melbourne. Dikelilingi oleh gedung gedung tua, seperti St. Pauls Cathedral dan Flinders Street Station. Setelah makan siang yang beli di Mc D dan dimakan di taman City Square, kemudian lanjut jalan ke Birrarung Marr Park. Di sini eo sempet main main di taman rumputnya yang luas dan mendaki. Dari Birrarung Marr Park, tujuan berikutnya adalh Fitzroy Garden. Setelah nyasar berkali kali, akhirnya sampe juga di sana. Di taman ini terdapat Captain Cooks Cottage, Fairy Tree dan Model Tudor Village. Dari Fitzroy Garden menyusuri jalan sampai ketemu St. Patricks Cathedral, menyusuri jalan lagi melewati National Trust Office of Victoria, kemudian state film theatre. Udara udah mulai dingin, eo sampe perlu dibungkus pake jaket papa.
27 march 2010 – 01 april 2010Dari sini kemudian menyeberangi jalan dan masuk ke Collins Street, jalan tempat butik butik branded. Menyusuri jalan Collins street akan ketemu dengan perempatan jalan, yang kalau belok ke kiri akan ketemu dengan Federation Square.Karena udah malam, dari sini kemudian nunggu tram ke arah hotel. Karena tram turis hanya sampai pk. 18.00, akhirnya naik tram no 75. Di halte tram, tertera tram mana yang lewat dan peta jalur tramnya.
Hari ke-5 : Melbourne, Zoo dan Docklands.
Hari ini bisa bangun cukup pagi. Jam 9 an lewat udah keluar dari hotel. Setelah mempelajari peta semalam, ternyata hotelnya gak jauh dari Queen Victoria Market. Jadi pagi pagi jalan ke sana. Ternyata marketnya gak buka hari ini. Bukanya hari-hari tertentu aja. Setelah beli sarapan di Mc D dekat Market, kemudian mampir ke Flagstaff Garden untuk sarapan sementara eo main di taman bermain anak anaknya. Taman taman di Melbourne banyak yang dilengkapi dengan fasilitas untuk BBQ.
Selesai sarapan dan main, kemudian naik tram dari depan taman ke arah zoo. Naik tram no. 55. tram berhenti persis di depan zoo. Mungkin karena zoo nya baru buka, jadi banyak antrian untuk beli tiket. Di sini beli tiket dengan tariff pelajar (lumayan bisa lebih hemat), dari tariff normal 22 dollar, jadi 18 dollar. Tujuan utama ke zoo adalah untuk lihat koala dan kangguru (walaupun harapan semula adalah bisa gendong koala, tapi ternyata susah cari zoo yang bisa pegang koala). Selain lihat kangguru dan koala, juga lihat binatang lainnya, seperti jerapah, zebra, wombat, bongo. Dan juga lihat seal, di tempat ini eo didekati sama seal.mungkin bermula karena eo ketuk ketuk (pelan) dinding kaca pake ranting, kemudian ada 1 seal yang datang, dan lihat lihat ke pengunjung, dekat banget sama eo.
Setelah sempet ngemil kentang di taman dalam zoo, sekitar jam 1 an kemudian lanjut lagi perjalanan keliling melbournenya. Kali ini tujuannya adalah ke docklands. Kembali naik tram no. 55 dan turun di Queen Victoria Market, dari sini kemudian jalan kaki ke docklands, melewati flagstaff garden, kemudian menyusuri jalan la trobe, yang dari jalan ini akan melewati Digital Harbour dan Etihad Stadium. Di penghujung jalan ini akan sampai di Central Pier. Dalam perjalanan sempat mampir sebentar ke minimarket untuk beli bekal makan siang, yang rencananya akan dimakan di docklands park. Dalam perjalanan dari zoo ke docklands eo bobo. Baru bangun pas nyampe di Central Pier. Dari central pier kemudian jalan di sepanjang trotoar Harbour Esplanade ke arah docklands park. Dalam perjalanan bisa terlihat gedung National Australia Bank Headquarter, salah satu gedung karya arsitek terkenal. Sampai di Docklands Park, makan siang, dan seperti biasa eo main di tamannya. Dari sini rencananya mau naik bus turis untuk kelilling kota, yang haltenya gak jauh dari Etihad Stadium. Busnya ada setiap ½ jam sekali dan bus terakhir jam 4.30. Karena selesai makan dan main di Docklands Park udah hampir jam 4, jadinya ke haltenya sambil setengah lari. Dan walaupun udah usaha maksimal, ternyata gak keburu. Busnya jalan di depan mata. Karena ketinggalan bus, akhirnya jadi jalan kaki ke tujuan berikutnya, yaitu Southbank Promenade. Dari sini jalan terus sampai ketemu (lagi) dengan Flinder Street Station. Melintasi bagian dalam stasiun untuk tembus ke Flinder street. Karena dari sini gak jauh ke daerah chinatownnya, akhirnya diputusin untuk pergi ke sana. Chinatownnya ada di Little Bourke Street. Untuk mencapai ke sana gak sulit, karena jalannya grid. Di sini mampir ke Target dan akhirnya jadi belanja baju dan sepatu buat eo. Makan malam di KFC dekat Chinatown, kemudian tunggu tram yang lama banget gak dateng dateng, sampai akhirnya diputusin untuk jalan ke flinder street lagi untuk naik tram ke hotel. Sampai di hotel, packing untuk balik ke Jakarta.
Hari ke-6 : Balik ke Jakarta
Hari ini hari terakhir acara jalan jalan. Pesawat take off jam 10.25. Karena udah tahu dan semalam sempat cek dulu di central station, makanya waktu pulang ini naik skybus ke airport. Biayanya jauh lebih murah dari taxi, hanya 16 dollar/orang (dan eo gak pelu bayar). Perjalanan hanya sekitar 30 menit. Bus langsung berangkat dari central station ke airport, gak pake berhenti dulu di mana mana. Dan di bus dijelasin tempat turunnya. Sampai di airport, ternyata antriannya panjang dan lama sekali. Walaupun berangkat dari hotel jam 07.30 ternyata waktu habis untuk antri check in dan imigrasi. Dalam perjalanan pulang eo sempat bobo di pesawat, dan sempet daftar buat GFF Junior buat eo. Perjalanan dari Melbourne ke Jakarta sekitar 6 jam 40 menit. Sampai di airport kemudian naik taxi ke rumah oma untuk ambil mobil, kemudian makan siang dan langsung pulang ke rumah.
Catatan :
Selama jalan jalan ini eo makannya hanya susu dan pediasure (sampe perlu beli pediasure tambahan di sydney). Paling beberapa gelintir French fries. Di Sydney sempet makan nasi dan sup yang dimasak khusus buat eo oleh tante ira.
Dan selama jalan jalan ini juga eo pake diapers pants, yang dibilangnya celana dalam jalan jalan, karena eo udah gak mau pake pampers sama sekali. Eo sepertinya bingung, karena bentuknya kaya diapers tapi pakenya seperti celana. Makanya kalau dipakein kadang langsung mau kadang gak. Walaupun pake diapers, eo selalu bilang kalo mau pipis. :)
makasih nih atas catatannya, berguna banget buat yang mau liburan ke sydney :)
ReplyDeletecari penginapan klik saja :
Penginapan Dieng
I appreciate the effort for posting this fantastic post with couple of Australian tour images.
ReplyDeleteUseful Luton airport taxi service for best rapid transfers