29-30 agustus 2009
Koh Samed
Berbeda dengan acara jalan-jalan di Thailand yang sebelum-sebelumnya, kali ini berangkatnya gak nyantai, karena harus kejar ferry untuk nyebrang ke koh samed yang jamnya tertentu (diusahain bisa dapet yang paling pagi – jam 11). Pagi-pagi, jam 7.30 udah berangkat dari apartemen. Seperti biasa ambil mobil sewa dulu di AVIS wireless road. Setelah semua urusan administrasinya beres, langsung jalan tepat pk. 08.00. Dari AVIS menuju tol lewat jalan tikus. Ambil tolnya arah rama 9 dan sri nakarin, kemudian ikut motorway, ambil arah rayong dan cari daerah banphe, tempat pelabuhan untuk nyebrang ke koh samednya.
Setelah jalan lumayan ngebut, sampai di banphe sekitar pk. 10.00. Begitu masuk ke banphe ada pelabuhan umum untuk penyeberangan ke koh samed. Namun beberapa hotel sudah menyediakan pelabuhannya masing-masing. Dan untuk hotel yang dibooking, yaitu sai keaw hotel, nama pelabuhannya adalah seree. Lokasinya tidak jauh dari pelabuhan umum tersebut. Di sekitar pelabuhan ada beberapa toko yang jual berbagai kebutuhan untuk ke pulau, diantaranya pakaian, perlengkapan main pasir, ban renang, dsb. Juga ada 7 eleven. Sebelum berangkat, beli perbekalan dulu di 7 eleven. Dan eo dapat mainan scooter yang harganya hanya 12 baht, ada isi coklatnya pula.
Tepat pk. 11.00 kapal untuk ke koh samednya jalan. Perjalanan dengan kapal sekitar 30 menit. Kapal berhenti di ao prao beach. Dari ao prao beach naik “taxi” warna hijau, semacam mobil pick up yang belakangnya dibuat tempat duduk 2 baris, kiri dan kanan, taxi ini yang digunakan orang-orang untuk keliling pulaunya. Perjalanan dengan taxi sekitar 15 menit.
Sesampainya di Sai Keaw hotel, disambut dengan welcome drink. Kemudian check in, semula tidak bisa langsung masuk kamar, karena belum siap kamarnya. Tapi karena ada eo, frontlinernya jadi gak tega, dan malah kamarnya dapat yang upgrade-an, dapat yang sea view. yang benar-benar dekat banget dengan pantainya. Kamar hotelnya berupa cottage. nuansa hijau, di dalamnya dilengkapi dengan TV, kulkas, AC dan kipas angin. Untuk kamar mandi, atapnya dibuat terbuka, sehingga bisa lihat pohon-pohon yang ada di luar. Setiap cottage dilengkapi dengan teras dengan kursi dan meja untuk duduk-duduk dan juga ayunan. Harga untuk kamar yang standard (bukan sea view) adalah THB 2.300 sudah termasuk breakfast.
Karena sampai udah jam 12, eo makan siang dulu di kamar. Sehabis eo makan, jalan-jalan di pantainya sebentar. Pasir pantainya putih, tapi banyak batu-batu besarnya, walaupun terlihat beberapa orang yang sedang berenang di pantainya. Karena gak bisa terlalu buat main pasir, akhirnya pergi ke sai keaw beach nya. Dari hotel tinggal jalan kaki, gak sampai 5 menit. Dan sesuai dengan namanya, (sai keaw artinya crystal clear) pasir di pantai ini benar benar putih. Di sepanjang pantai ada banyak restoran. Dan karena belum makan siang, akhirnya makan di salah satu resto (pesannya phad thai dan khao pad). Selesai makan, langsung main di pantai. Eo langsung sibuk dengan sekopnya. Sibuk gali pasir. Dan juga main ombak. Tapi ombak di sini lumayan besar, jadi eo gak terlalu mau main dan berenang di ombaknya.
Seharian main di pantai, sampai gak kerasa udah lewatin jam tidur sorenya eo. Jam 4.30 sore balik ke hotel, mandi, beres-beres dan eo makan (sambil terkantuk-kantuk). Selesai eo makan, kemudian keluar untuk cari makan malam mama papa. Balik ke pantai lagi, jalan-jalan sambil liat-liat toko yang jual mainan dan baju. Sempet ke 7 eleven dulu karena nyari sofell (nyamuknya banyak banget di pulau kalo malem). Dan beli dvd pororo kesukaan eo, juga rumput laut buat eo gak ketinggalan dibeli.
Makan malamnya kali ini ambil yang lesehan, di Joe’s Restaurant. Sepanjang perjalanan eo bobo, dan sesampainya di resto eo ditaruh di bantal lesehannya. Tapi karena bener-benerin posisi bantal biar eo tidurnya enak, eh, malah eo nya kebangun. Di sini pesan telur dadar, ayam masak bawang putih dan kangkung. Untuk minumnya pesan kelapa dan teh hangat. Semuanya habis THB 290 baht. Selesai makan, jalan balik ke hotel. Mampir sebentar di The Mango (bakery hotelnya), karena dari jam 19.30 sampai 20.00 ada discount 50%. Di sini beli kue pandan, karena discount cuma THB 36 baht. Sampai di kamar, beres-beres menjelang tidur, dan sempet sempetnya nyemil kue pandan, yang ternyata eo nya suka banget. Sehabis nyemil, langsung tidur.
Hari kedua.
Bangun pagi disambut hujan. Dan mungkin karenanya, resto tempat sarapannya jadi penuh banget (karena sebagian meja/kursi yang letaknya outdoor jadi tidak bisa dipakai). Alhasil banyak yang lagi makan ditungguin mejanya sama orang lain. Antriannya gak jelas. Untunglah ada yang berbaik hati ngasih mejanya setelah selesai makan (mungkin karena kasihan liat ada eo nya). Sarapannya terdiri atas sarapan ala barat : roti-roti (yang variasinya banyak dan enak banget), ham, sosis. Sedangkan sarapan ala timurnya ada mie, nasi goreng, ikan asin (ikan asinnya enak banget). Juga seperti biasa ada tempat pesan omelet.
Selesai sarapan, main ke pantai lagi, tapi baru sampai ternyata mulai hujan lagi. Jadi langsung balik lagi. Eh, sampai di hotel udah gak ujan, namun karena udah terlanjur, jadinya main ke kolam renangnya. Tapi mungkin karena eo udah ngantuk, eo gak mau berenang. Jadinya balik ke kamar, dan eo tidur pagi. (dan karena ujan lagi, akhirnya mama papa juga tidur). Bangun-bangun sekitar jam 11.30. eo langsung makan siang. Dan karena bisa late check out, jadinya main ke pantai lagi untuk makan siang. Makan siangnya di tempat yang sama dengan makan malam. Kalau siang gak ada lesehannya, tapi kursi-kursinya ditempatin di pasir. Jadi sementara mama papa makan, eo bisa main pasir juga. Kali ini pesannya phad khra paw dan kelapa muda (total THB 130 baht).
Selesai makan siang, langsung balik ke hotel, karena mau ikut jadwal kapal yang jam 13.00. disuruh kumpul di lobby jam 14.00, tapi ternyata masih nunggu. Dan sementara nunggu, nyemil dulu di the mango. Kali ini pesan muffin (60 baht) dan kopi (40 baht).
Perjalanan balik ke pelabuhan ao phrao, naik “taxi” lagi. Sampai di pelabuhan, sempet beli mainan kapal buat eo, yang buat eo jadi sibuk main selama di kapal. Ternyata di perjalanan kapal sempat ujan juga.
Sampai di pelabuhan sekitar jam 15.30, dan langsung balik ke Bangkok. Dalam perjalanan balik mampir nyemil di perhentiannya (beli mc D). sepanjang jalan tol dari Bangkok ke pattaya hanya ada 1 perhentian. Mungkin karena jalan tolnya belum lama dibangun kali ya.
No comments:
Post a Comment